PAKET
1-C
C. SOAL KASUS
81. Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu
instansi telah disetujui pagu anggaran sebesar Rp 8 Milyar. Pembelian peralatan
komputer Rp 6 Milyar dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan
hasil survei dan brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko komputer diperoleh
HPS untuk peralatan komputer Rp 5,6 milyar dan HPS untuk LAN Rp 2,1 milyar.
Atas situasi tersebut, langkah yang diperlukan adalah :
A. Panitia melanjutkan proses
dengan mengumumkan pekerjaan untuk pengadaan peralatan IT dan meminta PPK
merevisi spesifikasi atau volume untuk pembangunan LAN.
B. Panitia meminta PPK merevisi
spesifikasi atau volume untuk pengadaan peralatan komputer maupun LAN
C. Panitia meneruskan proses
pelelangan dan mengumumkan pengadaan pembangunan sistem manajemen informasi
dengan pagu Rp 6 milyar
D. Panitia mengembalikan tugas
pengadaan kepada KPA karena HPS melampaui pagu anggaran yang tersedia
82. Dinas Pendidikan di Kalimantan Barat menyatukan 100
(seratus) paket pengadaan meubelair dan alat peraga untuk digunakan di 500
(lima ratus) Sekolah Dasar di seluruh Kalimantan
Barat menjadi 1 (satu) paket pekerjaan dengan nilai Rp. 3.000.000.000,-
(tiga milyar). Bagaimana pendapat Saudara atas tindakan tersebut ?
A. Menyatukan 100 paket menjadi
1 paket pengadaan dibenarkan
B. Penyatuan paket itu
dibenarkan, karena dinilai tidak merugikan pengusaha kecil
C. Penyatuan paket itu tidak
dibenarkan karena melanggar Perpres 54/2010
D. Pemaketan tersebut
dibenarkan karena dinilai effisien dan ekonomis
83. Dalam suatu pelelangan umum pascakualifikasi untuk pengadaan
buku dengan HPS Rp 750 juta dan pagu Rp 761 juta. Dari 20 peserta yang
mendaftar hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen penawaran. Keduanya memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis dengan harga penawaran PT A Rp 740 juta dan
PT B Rp 730 juta. Setelah koreksi aritmatika, penawaran PT A menjadi Rp 755
juta dan PT B sebesar Rp 760 juta. Menurut saudara proses pengadaan tersebut
harus :
A. Dilanjutkan dengan penilaian
kualifikasi atas PT A dan mengusulkan PT A sebagai calon pemenang
B. Panitia seharusnya menyatakan
lelang gagal karena peserta yang memasukkan penawaran kurang dari 3
C. Dilanjutkan bernegosiasi
dengan PT A dan mengussulkan PT A agar penawarannya tidak melebihi HPS, dan
bila negosiasi berhasil PT A diusulkan sebagai pemenang
D. Penawaran keduanya
dinyatakan gugur karena melebihi HPS
84. Dalam pengadaan peralatan olahraga senilai Rp. 900 juta,
setelah diumumkan melaui surat kabar yang beredar di provinsi Badan Diklat
propinsi A akan melakukan suatu kegiatan pelatihan penyuluhan pertanian yang
diikuti oleh 100 (seratus) orang peserta selama 3 (tiga) hari kerja. Kegiatan
itu direncanakan akan dilaksanakan dengan cara swakelola. Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dan rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan pelatihan telah ditetapkan oleh
PPK. Dalam RAB terdapat beberapa sub kegiatan, yaitu :
Honor narasumber 3 orang x 8 jam x
Rp. 300.000,- = Rp. 7.200.000,-
Honor panitia penyelenggara 7 orang
x Rp. 500.000,-= Rp. 3.500.000,-
Transport peserta 100 orang x
Rp. 300.000,- = Rp. 30.000.000,-
Sewa tempat, akomodasi &
konsumsi para peserta
1
paket x Rp. 120.000.000,- = Rp. 120.000.000,-
Penggandaan modul pelatihan
100 paket x Rp. 50.000,- = Rp
5.000.000,-
Tas dan perlengkapan pelatihan bagi
par peserta
100 paket x Rp. 100.000,- =
Rp 10.000.000,-
Dari RAB kegiatan pelatihan
tersebut, bagaimana perencanaan pengadaan barang/jasa untuk kegiatan itu
?
A. Biaya honor dan transportasi
dilaksanakan dengan cara swakelola, sedangkan sewa tempat, akomodasi dan
konsumsi peserta, penggandaan modul, pengadaan tas dan perlengkapan
dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung
B. Biaya honor dan transportasi
dilaksanakan dengan cara swakelola, sedangkan sewa tempat, akomodasi dan
konsumsi peserta, penggandaan modul, pengadaan tas dan perlengkapan
dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung
C. Biaya honor dan transportasi
dilaksanakan dengan cara swakelola, sedangkan sewa tempat, akomodasi dan
konsumsi dengan cara penunjukan langsung, paket penggandaan modul, serta paket
pengadaan tas dan perlengkapan dilakukan dengan cara pengadaan langsung
D. Biaya honor dan
transportasi, sewa tempat, akomodasi dan konsumsi dengan cara penunjukan
langsung, paket penggandaan modul serta paket pengadaan tas dan perlengkapan,
dilakukan dengan cara pengadaan langsung
85. Pengadaan obat untuk menjamin ketersediaan yang jenis dan
harganya telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, dilaksanakan dengan metoda
pemilihan sebagai berikut :
A. Pelelangan terbatas dengan
kontrak harga satuan setiap triwulan
B. Penunjukan langsung dengan
kontrak harga satuan
C. Pelelangan umum dengan
kontrak harga satuan setiap bulan sesuai dengan anggaran
D. Pelelangan umum dengan
kontrak harga satuan untuk setahun
86. ULP di suatu kabupaten mendapat arahan dari Bupati untuk
memberikan daftar peserta pengadaan kepada pimpinan asosiasi. Kemudian ULP
diminta Bupati memenangkan salah satu penyedia dengan alasan untuk membayar
hutang Pemerintah Daerah kepada penyedia tersebut. Langkah apa sebaiknya yang
diambil oleh ULP tersebut?
A. Meminta kompensasi dari
penyedia yang dimenangkan
B. Tidak melaksanakan arahan
dan menjelaskan bahwa hal tersebut melanggar peraturan yang berlaku
C. Sebagai Staf yang baik akan
melaksanakan arahan dari atasan
D. Mengikuti arahan tersebut,
asalkan dibuat atau diperintah secara tertulis
87. Dalam pelelangan pekerjaan pengadaan kendaraan dinas dengan
pascakualifikasi dengan HPS Rp2.300.000.000, telah masuk enam penawaran sebagai
berikut :
PT. Antariksa
dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.293.000.000,-
PT. Bumi Kita
dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.260.000.000,-
PT. Cindelaras
dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.295.000.000,-
PT. Delta Subur
dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.303.000.000,-
PT. Enterprise
dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.267.000.000,-
PT. Faletehan
dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.285.000.000,-
Setelah
dilakukan koreksi aritmatik penawaran PT.
Bumi Kita turun menjadi Rp.2.258.000.000,- sedangkan
penawaran lainnya tidak berubah. Dalam evaluasi teknis ternyata PT. Bumi Kita
tidak menawarkan kendaraan berpenggerak empat roda seperti disyaratkan dalam
spesifikasi teknis dan PT. Enterprise tidak menawarkan lampu kabut dalam
penawarannya. Dalam hal ini apa yang harus dilakukan ULP ?
A. ULP menggugurkan penawaran
PT. Bumi Kita dengan alasan tidak memenuhi spesifikasi teknis
B. ULP menggugurkan penawaran
PT. Bumi Kita dan mengusulkan PT. Enterprise sebagai calon pemenang lelang
karena harga penawarannya terendah kedua
C. ULP meminta PT. Bumi Kita
mengubah penawarannya menjadi kendaraan berpenggerak empat roda yang memenuhi
spesifikasi teknis
D. ULP tetap mengusulkan PT.
Bumi Kita sebagai calon pemenang pelelangan karena merupakan penawar terendah
88. Instansi
A akan melakukan pembangunan 2 (dua) gedung kantor di mana posisi kedua kantor
tersebut berseberangan jalan. Untuk efisiensi kedua gedung kantor tersebut akan
dihubungkan dengn satu fly over. Pengadaan konsultan perencana dan pengawas
sudah pada tahap proses seleksi. Total nilai pembangunan tersebut, antara lain
:
Perencanaan
pembangunan Rp. 3 milyar
Pembangunan
2 kantor Rp. 80 milyar
Pembangunan
fly over Rp. 7,5 milyar
Pengawas
bangunan Rp. 3,5 milyar
Waktu
pelaksanaan keseluruhan pembangunan tersebut diperkirakan selesai selama 15
bulan. Menurut Saudara bagaimana cara pemaketan, metoda pemilihan, serta jenis
kontrak yang paling tepat digunakan khusus untuk pengadaan pembangunan di
atas ?
A. Pengadaan dijadikan satu
paket saja dengan metoda pelelangan umum, prakualifikasi dan kontraknya tahun
jamak
B. Pengadaan dipecah menjadi 3
paket, yaitu : 1. Paket pembangunan 2 gedung dan menggunakan pelelangan umum
pascakualifikasi dan menggunakan kontrak tahun jamak; 2. Paket pembangunan fly
over; 3. Paket Manajemen Konstruksi untuk perencanaan dan pengawasan
C. Pengadaan dipecah menjadi 3
paket, yaitu : 1.Paket pembangunan gedung 1; 2. Paket pembangunan gedung 2; 3.
Paket pembangunan fly over, sedangkan metoda pengadaan untuk ketiga paket
tersebut menggunakan pelelangan umum pascakualifikai dan menggunakan kontrak
tahun jamak
D. Pengadaan dipecah menjadi 3
paket, yaitu : 1.Paket pembangunan gedung 1; 2. Paket pembangunan gedung 2; dan
3. Paket pembangunan fly over, sedangkan metoda pengadaan untuk ketiga paket
tersebut menggunakan pelelangan umum prakualifikasi dan menggunakan kontrak
tahun tunggal
89. Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat mempunyai kegiatan
kajian dan penyusunan Master Plan pembangunan ekonomi daerah. Universitas
Negeri Andalas berminat melaksanakan kegiatan tersebut. Langkah apa yang
sebaiknya diambil oleh Pejabat yang berwenang ?
A. Menunjuk Universitas untuk
melaksanakan kegiatan secara swakelola dan dibuat kontrak antara PPK dengan
Universitas sesuai dengan penawaran Universitas Andalas
B. Apabila pihak Universitas
setuju dengan Kerangka Acuan Kerja, jadwal dan rencana anggaran biaya kegiatan
tersebut, dapat dibuat kontrak antara PPK dengan Universitas Andalas
C. Melakukan proses seleksi dengan
mengumumkan di portal pengadaan, website Pemkab, dan papan pengumuman resmi
D. Menunjuk Universitas Andalas
secara swakelola dengan menyesuaikan RAB dan Kerangka Acuan Kerja sesuai
penawaran Universitas Andalas
90. Setelah dilakukan pelelangan ulang tetapi hasilnya tidak ada
penawaran yang memenuhi syarat teknis, maka yang harus dilakukan panitia
pengadaan adalah :
A. Panitia dapat menunjuk
langsung kepada penyedia yang memenuhi syarat dan melakukan negosiasi harga
B. Panitia pengadaan dapat
melakukan pelelangan umum kembali dengan mengubah spesifikasi atau volume
sebelumnya
C. Panitia pengadaan
mengusulkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran agar merevisi dokumen anggaran yang
semula dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa menjadi swakelola karena tidak
ada penyedia yang berminat
D. Semua jawaban benar
KUNCI
JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL KASUS
No.
|
Jawaban
|
Pembahasan
|
81
|
B
|
Revisi spesifikasi dan teknis dilakukan terlebih
dahulu sebelum melanjutkan pengumuman pekerjaan
|
82
|
C
|
Dilarang melakukan penyatuan paket apabila kegiatan
tersebut lebih efisiensi jika dilakukan di daerah
|
83
|
B
|
Pada perpres 54 th 2010 pasal 83 disebutkan jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran untuk
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya kurang dari 3 (tiga)
peserta, kecuali pada Pelelangan Terbatas dinyatakan gagal
|
84
|
C
|
Pembayaran honor dan transportasi tidak mungkin
dilakukan oleh penyedia, dalam swakelola dapat menggunakan penyedia untuk pengadaan
barang/ jasa tertentu contohnya catering (konsumsi). Untuk sewa tempat,
akomodasi dan konsumsi peserta dilakukan dengan penunjukan langsung sebab
sesuai dengan kriteria penunjukan langsung jasa lainnya, pengadaan tas,
penggandaan modul dan perlengkapan dilakukan pengadaan langsung sebab nilai
< 200 juta
|
85
|
B
|
Pengadaan obat dilakukan dengan penunjukan langsung
sesuai dengan pasal 38 ayat 5 perpres 54/2010
|
86
|
B
|
Tindakan tersebut melanggar etika pengadaan barang
dan jasa yaitu ULP dilarang untuk menyalahgunakan wewenang.
|
87
|
A
|
Apabila penawaran tidak sesuai dengan spesifikasi
teknis maka ULP seharusnya tidak memilih penyedia tersebut.
|
88
|
C
|
Karena jangka waktu lebih dari 12 bulan maka
dilakukan kontrak tahun jamak untuk semua paket pengadaan. Pada opsi B tidak
disebutkan kontrak tahun jamak.
|
89
|
B
|
Dalam pelaksanaan kontrak harus terjadi kesepakatan
antara kedua belah pihak sehingga untuk opsi A kurang sesuai sebab hanya satu
pihak yaitu berdasarkan penawaran Universitas Andalas
|
90
|
A
|
Pada soal diatas pelelangan ulang dilakukan untuk yg
kedua kalinya sehingga agar pelelangan tidak gagal lagi maka panitia dapat
melakukan penunjukan langsung dan negosiasi harga.
|
kalau hasil latihan cuma benar 6 ini dinyatakan lulus atau tidak ? terima kasih
BalasHapus