Selasa, 21 November 2017

LATIHAN SOAL UJIAN SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (Paket 1-C)


PAKET 1-C


C. SOAL KASUS
81. Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu instansi telah disetujui pagu anggaran sebesar Rp 8 Milyar. Pembelian peralatan komputer Rp 6 Milyar dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan hasil survei dan brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko komputer diperoleh HPS untuk peralatan komputer Rp 5,6 milyar dan HPS untuk LAN Rp 2,1 milyar. Atas situasi tersebut, langkah yang diperlukan adalah  :
A. Panitia melanjutkan proses dengan mengumumkan pekerjaan untuk pengadaan peralatan IT dan meminta PPK merevisi spesifikasi atau volume untuk pembangunan LAN.
B. Panitia meminta PPK merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan peralatan komputer maupun LAN
C. Panitia meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan pembangunan sistem manajemen informasi dengan pagu Rp 6 milyar
D. Panitia mengembalikan tugas pengadaan kepada KPA karena HPS melampaui pagu anggaran yang tersedia
82. Dinas Pendidikan di Kalimantan Barat menyatukan 100 (seratus) paket pengadaan meubelair dan alat peraga untuk digunakan di 500 (lima ratus) Sekolah Dasar di seluruh Kalimantan Barat menjadi 1 (satu)  paket pekerjaan dengan nilai Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar). Bagaimana pendapat Saudara atas tindakan tersebut ?
A. Menyatukan 100 paket menjadi 1 paket pengadaan dibenarkan
B. Penyatuan paket itu dibenarkan, karena dinilai tidak merugikan pengusaha kecil
C. Penyatuan paket itu tidak dibenarkan karena melanggar Perpres 54/2010
D. Pemaketan tersebut dibenarkan karena dinilai effisien dan ekonomis
83. Dalam suatu pelelangan umum pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan HPS Rp 750 juta dan pagu Rp 761 juta. Dari 20 peserta yang mendaftar hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen penawaran. Keduanya memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan harga penawaran PT A Rp 740 juta dan PT B Rp 730 juta. Setelah koreksi aritmatika, penawaran PT A menjadi Rp 755 juta dan PT B sebesar Rp 760 juta. Menurut saudara proses pengadaan tersebut harus :
A. Dilanjutkan dengan penilaian kualifikasi atas PT A dan mengusulkan PT A sebagai calon pemenang
B. Panitia seharusnya menyatakan lelang gagal karena peserta yang memasukkan penawaran kurang dari 3
C. Dilanjutkan bernegosiasi dengan PT A dan mengussulkan PT A agar penawarannya tidak melebihi HPS, dan bila negosiasi berhasil PT A diusulkan sebagai pemenang
D. Penawaran keduanya dinyatakan gugur karena melebihi HPS
84. Dalam pengadaan peralatan olahraga senilai Rp. 900 juta, setelah diumumkan melaui surat kabar yang beredar di provinsi Badan Diklat propinsi A akan melakukan suatu kegiatan pelatihan penyuluhan pertanian yang diikuti oleh 100 (seratus) orang peserta selama 3 (tiga) hari kerja. Kegiatan itu direncanakan akan dilaksanakan dengan cara swakelola. Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan pelatihan telah ditetapkan oleh PPK. Dalam RAB terdapat beberapa sub kegiatan, yaitu :

Honor narasumber 3 orang x 8 jam x Rp. 300.000,-      = Rp.     7.200.000,-
Honor panitia penyelenggara 7 orang x Rp. 500.000,-= Rp.     3.500.000,-
Transport peserta  100 orang x Rp. 300.000,-                = Rp.   30.000.000,-
Sewa tempat, akomodasi & konsumsi para peserta
                                         1 paket x Rp. 120.000.000,- = Rp. 120.000.000,-  
Penggandaan modul pelatihan
100 paket x Rp. 50.000,-  = Rp  5.000.000,-
Tas dan perlengkapan pelatihan bagi par peserta  
100 paket x Rp. 100.000,-   = Rp   10.000.000,-

Dari RAB kegiatan pelatihan tersebut, bagaimana perencanaan pengadaan barang/jasa untuk kegiatan itu  ?
A. Biaya honor dan transportasi dilaksanakan dengan cara swakelola, sedangkan sewa tempat, akomodasi dan konsumsi peserta, penggandaan modul, pengadaan tas dan perlengkapan dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung
B. Biaya honor dan transportasi dilaksanakan dengan cara swakelola, sedangkan sewa tempat, akomodasi dan konsumsi peserta, penggandaan modul, pengadaan tas dan perlengkapan dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung
C. Biaya honor dan transportasi dilaksanakan dengan cara swakelola, sedangkan sewa tempat, akomodasi dan konsumsi dengan cara penunjukan langsung, paket penggandaan modul, serta paket pengadaan tas dan perlengkapan dilakukan dengan cara pengadaan langsung
D. Biaya honor dan transportasi, sewa tempat, akomodasi dan konsumsi dengan cara penunjukan langsung, paket penggandaan modul serta paket pengadaan tas dan perlengkapan, dilakukan dengan cara pengadaan langsung
85. Pengadaan obat untuk menjamin ketersediaan yang jenis dan harganya telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, dilaksanakan dengan metoda pemilihan sebagai berikut : 
A. Pelelangan terbatas dengan kontrak harga satuan setiap triwulan
B. Penunjukan langsung dengan kontrak harga satuan
C. Pelelangan umum dengan kontrak harga satuan setiap bulan sesuai dengan anggaran
D. Pelelangan umum dengan kontrak harga satuan untuk setahun
86. ULP di suatu kabupaten mendapat arahan dari Bupati untuk memberikan daftar peserta pengadaan kepada pimpinan asosiasi. Kemudian ULP diminta Bupati memenangkan salah satu penyedia dengan alasan untuk membayar hutang Pemerintah Daerah kepada penyedia tersebut. Langkah apa sebaiknya yang diambil oleh ULP tersebut?
A. Meminta kompensasi dari penyedia yang dimenangkan
B. Tidak melaksanakan arahan dan menjelaskan bahwa hal tersebut melanggar peraturan yang berlaku
C. Sebagai Staf yang baik akan melaksanakan arahan dari atasan
D. Mengikuti arahan tersebut, asalkan dibuat atau diperintah secara tertulis
87. Dalam pelelangan pekerjaan pengadaan kendaraan dinas dengan pascakualifikasi dengan HPS Rp2.300.000.000, telah masuk enam penawaran sebagai berikut :

PT. Antariksa dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.293.000.000,-
PT. Bumi Kita dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.260.000.000,-
PT. Cindelaras dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.295.000.000,-
PT. Delta Subur dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.303.000.000,-
PT. Enterprise dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.267.000.000,-
PT. Faletehan dengan harga penawaran sebesar Rp. 2.285.000.000,-
Setelah  dilakukan  koreksi  aritmatik  penawaran  PT.  Bumi  Kita  turun  menjadi  Rp.2.258.000.000,- sedangkan penawaran lainnya tidak berubah. Dalam evaluasi teknis ternyata PT. Bumi Kita tidak menawarkan kendaraan berpenggerak empat roda seperti disyaratkan dalam spesifikasi teknis dan PT. Enterprise tidak menawarkan lampu kabut dalam penawarannya. Dalam hal ini apa yang harus dilakukan ULP ?
A. ULP menggugurkan penawaran PT. Bumi Kita dengan alasan tidak memenuhi spesifikasi teknis
B. ULP menggugurkan penawaran PT. Bumi Kita dan mengusulkan PT. Enterprise sebagai calon pemenang lelang karena harga penawarannya terendah kedua
C. ULP meminta PT. Bumi Kita mengubah penawarannya menjadi kendaraan berpenggerak empat roda yang memenuhi spesifikasi teknis
D. ULP tetap mengusulkan PT. Bumi Kita sebagai calon pemenang pelelangan karena merupakan penawar terendah

88. Instansi A akan melakukan pembangunan 2 (dua) gedung kantor di mana posisi kedua kantor tersebut berseberangan jalan. Untuk efisiensi kedua gedung kantor tersebut akan dihubungkan dengn satu fly over. Pengadaan konsultan perencana dan pengawas sudah pada tahap proses seleksi. Total nilai pembangunan tersebut, antara lain : 

Perencanaan pembangunan Rp. 3 milyar
Pembangunan 2 kantor Rp. 80 milyar
Pembangunan fly over Rp. 7,5 milyar
Pengawas bangunan Rp. 3,5 milyar

Waktu pelaksanaan keseluruhan pembangunan tersebut diperkirakan selesai selama 15 bulan. Menurut Saudara bagaimana cara pemaketan, metoda pemilihan, serta jenis kontrak yang paling tepat digunakan khusus untuk pengadaan pembangunan di atas ?
A. Pengadaan dijadikan satu paket saja dengan metoda pelelangan umum, prakualifikasi dan kontraknya tahun jamak
B. Pengadaan dipecah menjadi 3 paket, yaitu : 1. Paket pembangunan 2 gedung dan menggunakan pelelangan umum pascakualifikasi dan menggunakan kontrak tahun jamak; 2. Paket pembangunan fly over; 3. Paket Manajemen Konstruksi untuk perencanaan dan pengawasan
C. Pengadaan dipecah menjadi 3 paket, yaitu : 1.Paket pembangunan gedung 1; 2. Paket pembangunan gedung 2; 3. Paket pembangunan fly over, sedangkan metoda pengadaan untuk ketiga paket tersebut menggunakan pelelangan umum pascakualifikai dan menggunakan kontrak tahun jamak
D. Pengadaan dipecah menjadi 3 paket, yaitu : 1.Paket pembangunan gedung 1; 2. Paket pembangunan gedung 2; dan 3. Paket pembangunan fly over, sedangkan metoda pengadaan untuk ketiga paket tersebut menggunakan pelelangan umum prakualifikasi dan menggunakan kontrak tahun tunggal
89. Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat mempunyai kegiatan kajian dan penyusunan Master Plan pembangunan ekonomi daerah. Universitas Negeri Andalas berminat melaksanakan kegiatan tersebut. Langkah apa yang sebaiknya diambil oleh Pejabat yang berwenang  ?
A. Menunjuk Universitas untuk melaksanakan kegiatan secara swakelola dan dibuat kontrak antara PPK dengan Universitas sesuai dengan penawaran Universitas Andalas
B. Apabila pihak Universitas setuju dengan Kerangka Acuan Kerja, jadwal dan rencana anggaran biaya kegiatan tersebut, dapat dibuat kontrak antara PPK dengan Universitas Andalas
C. Melakukan proses seleksi dengan mengumumkan di portal pengadaan, website Pemkab, dan papan pengumuman resmi
D. Menunjuk Universitas Andalas secara swakelola dengan menyesuaikan RAB dan Kerangka Acuan Kerja sesuai penawaran Universitas Andalas
90. Setelah dilakukan pelelangan ulang tetapi hasilnya tidak ada penawaran yang memenuhi syarat teknis, maka yang harus dilakukan panitia pengadaan adalah  :
A. Panitia dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang memenuhi syarat dan melakukan negosiasi harga
B. Panitia pengadaan dapat melakukan pelelangan umum kembali dengan mengubah spesifikasi atau volume sebelumnya
C. Panitia pengadaan mengusulkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran agar merevisi dokumen anggaran yang semula dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa menjadi swakelola karena tidak ada penyedia yang berminat
D. Semua jawaban benar

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL KASUS
No.
Jawaban
Pembahasan
81
B
Revisi spesifikasi dan teknis dilakukan terlebih dahulu sebelum melanjutkan pengumuman pekerjaan
82
C
Dilarang melakukan penyatuan paket apabila kegiatan tersebut lebih efisiensi jika dilakukan di daerah
83
B
Pada perpres 54 th 2010 pasal 83 disebutkan jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya kurang dari 3 (tiga) peserta, kecuali pada Pelelangan Terbatas dinyatakan gagal
84
C
Pembayaran honor dan transportasi tidak mungkin dilakukan oleh penyedia, dalam swakelola dapat menggunakan penyedia untuk pengadaan barang/ jasa tertentu contohnya catering (konsumsi). Untuk sewa tempat, akomodasi dan konsumsi peserta dilakukan dengan penunjukan langsung sebab sesuai dengan kriteria penunjukan langsung jasa lainnya, pengadaan tas, penggandaan modul dan perlengkapan dilakukan pengadaan langsung sebab nilai < 200 juta
85
B
Pengadaan obat dilakukan dengan penunjukan langsung sesuai dengan pasal 38 ayat 5 perpres 54/2010
86
B
Tindakan tersebut melanggar etika pengadaan barang dan jasa yaitu ULP dilarang untuk menyalahgunakan wewenang.
87
A
Apabila penawaran tidak sesuai dengan spesifikasi teknis maka ULP seharusnya tidak memilih penyedia tersebut.
88
C
Karena jangka waktu lebih dari 12 bulan maka dilakukan kontrak tahun jamak untuk semua paket pengadaan. Pada opsi B tidak disebutkan kontrak tahun jamak.
89
B
Dalam pelaksanaan kontrak harus terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga untuk opsi A kurang sesuai sebab hanya satu pihak yaitu berdasarkan penawaran Universitas Andalas
90
A
Pada soal diatas pelelangan ulang dilakukan untuk yg kedua kalinya sehingga agar pelelangan tidak gagal lagi maka panitia dapat melakukan penunjukan langsung dan negosiasi harga.

 


1 komentar:

  1. kalau hasil latihan cuma benar 6 ini dinyatakan lulus atau tidak ? terima kasih

    BalasHapus

STUNTING

sumber : www.google.com        Tanggal 23 Juli lalu kita memperingati hari anak nasional atau Children’s Day. Anak adalah pelita, deng...